Di hati kulakarkan sebuah impian Yang aku namakan harapan Apabila kutentukan arah serta tujuan Rela kuhadapi cabaran
Jalan ke puncak itu beronak dan berliku Menyukarkan pendakianku Namun tetap kugagahi hati yang rapuh ini Demi hasrat yang suci
Aku sangkakan harapan selembut impian Yang menguliti tidur insan Kiranya kehidupan tidak sedemikian Goyah hatiku oleh kenyataan
Tak harus kuturuti kelemahan diri Tak daya bertahan diuji Lalu aku mengumpulkan semula kekuatan Berlandaskan keimanan...
detik waktu terus berjalan berhias gelap dan terang suka dan duka tangis dan tawa tergores bagai lukisan
seribu mimpi berjuta sepi hadir bagai teman sejati di antara lelahnya jiwa dalam resah dan air mata kupersembahkan kepadaMu yang
terindah dalam hidup meski ku rapuh dalam langkah kadang tak setia kepadaMu namun cinta dalam jiwa hanyalah padaMu
maafkanlah bila hati tak sempurna mencintaiMu dalam dadaku harap hanyadiriMu yang bertahta
detik waktu terus berlalu semua berakhir padaMu....
0 comments:
Post a Comment